BSIP Kepri Dampingi Persemaian Cabai dan Bawang Merah dengan Skema Screen House Nursery
Bintan – Komoditas Hortikultura khususnya Cabai dan Bawang Merah merupakan komoditas strategis pertanian yang menjadi fokus perhatian pembangunan pertanian. Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura penyumbang inflasi di Provinsi Kepulauan Riau. Dalam upaya meningkatkan produksi cabai di Provinsi Kepulauan Riau, BSIP Kepulauan Riau hadir dan terus mendampingi petani cabai dalam menerapkan budidaya cabai terstandar.
Bibit sehat dan bermutu merupakan salah satu komponen utama dalam budidaya tanaman hortikultura. Bibit bermutu terbukti mampu meningkatkan produktivitas tanaman. Akan tetapi, ketersediaan bibit masih menjadi kendala dalam pengembangan komoditas hortikultura.
Kepala BSIP Kepulauan Riau Dr.Ruslan Boy, S.P., M.Si bersama penyuluh pertanian mendampingi petani dalam persemaian tanaman cabai yang bertempat di lahan Kelompok Tani Horti Utama, Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan.
Persemaian tanaman cabai dan bawang merah ini dengan menggunakan metode persemaian soil blok. Soil block merupakan alat untuk membantu persemaian tanpa plastik, sehingga ramah lingkungan. Soil block seedling merupakan metode tanam benih berupa biji dengan media tertentu yang dibentuk dan dipadatkan atau dicetak sehingga membentuk media atau blok.
Persemaian dilaksanakan di screen- house nursery, dimana persemaian tahap pertama ini, benih cabai mencapai sebanyak 70.000 dan benih bawang merah 50.000 dari target 2.000.000 benih/tahun yang nantinya benihnya akan didistribusikan kepada petani, kelompok tani, kelompok wanita tani, masyarakat umum maupun nantinya disinergikan dengan program program pemerintah lainnya.
Hadirnya BSIP Kepulauan Riau selaku lembaga yang memiliki tugas dan fungsi penerapan standardisasi dan diseminasi standar instrumen pertanian spesifik lokasi, diharapkan petani mampu menerapkan standar persemaian holtikutura yang baik sesuai dengan Permentan No 22 tahun 2021 tentang Praktik Hortikultura yang baik.