BSIP KEPRI IKUTI AGENDA GUBERNUR KEPRI TANAM CABAI BERSAMA DI BUNGURAN BATUBI, KABUPATEN NATUNA
Natuna - Pada rangkaian kunjungan kerja Gubernur Kepri dalam memperingati HUT Republik Indonesia ke 78 di Kabupaten Natuna (Selasa, 15 Agustus 2023), khususnya program Penyerahan Bantuan Pertanian dan Tanam Cabai Bersama, BSIP Kepri hadir dan berperan serta. Acara yang dilaksanakan di Desa Semedang, Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKPPKH) Provinsi Kepulauan Riau.
Pada acara tersebut, Kepala BSIP Kepri, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si. beserta undangan lainnya termasuk Wakil Bupati Natuna, Kepala DKPPKH Kepri, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Natuna, Camat Bunguran Batubi, Kepala Desa Semedang, Kec. Bunguran Batubi, dan Perwakilan Kelompok Tani, bersama Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M. melakukan tanam cabai bersama. Acara tanam didahului dengan penyerahan bantuan Gubernur Kepri berupa pupuk organik, pupuk NPK, mulsa, bibit cabai, dan benih padi Inpari IR Nutri Zinc serta Inpari 32 HDB kepada 16 kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Bunguran Batubi dan Bunguran Selatan.
Gubernur Kepri yang saat itu didampingi oleh Tim Percepatan Pembangunan Kepri (Kepala DKPPKH, Kadis Perhubungan, Kadis Perumahan dan Permukiman, Kadis Pendidikan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Kepri) dalam sambutannya menyampaikan bahwa cabai menjadi komoditas utama yang menjadi prioritas pengembangan di sektor pertanian Kepri selain padi. “Selama ini, Kepri masih mendatangkan cabai dari provinsi lain. Rata-rata kebutuhan cabai di Kepri mencapai 750 ton/bulan, hingga saat ini yang tercukupi masih 350 ton/bulan. Hal tersebut menyebabkan tingginya inflasi di Kepri saat itu. Oleh karenanya dibuat gerakan menanam cabai di Kepri, melalui ibu-ibu rumah tangga, PKK, kelompok wanita tani, hingga kelompok tani semuanya digerakkan untuk menanam cabai. Hasilnya, kini kebutuhan cabai sudah mampu tercukupi hingga 500-550 ton/bulan.”, terang Ansar Ahmad. “Jika kebutuhan cabai sudah terpenuhi oleh petani Kepri, maka diharapkan DKPPKH Kepri dapat menyusun neraca dan stop mendatangkan cabai dari luar, sehingga harga cabai dapat dikendalikan dan tidak terjadi fluktuasi.”, lanjutnya.
Selanjutnya acara Tanam Cabai Bersama Gubernur Kepri dilangsungkan di lahan usaha tani Poktan Kerida Tani. Penanaman bersama tersebut dibuat sebagai bentuk dukungan simbolis Pemerintah Kepri terhadap pengendalian inflasi pangan dan kemandirian pemenuhan kebutuhan bahan pangan pokok masyarakat Kabupaten Natuna.
Mendukung acara tersebut, Dr. Ruslan Boy menyampaikan bahwa BSIP Kepri akan memberikan dukungan berupa pelaksanaan penguatan pendampingan standardisasi instrumen pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas, serta mutu produk. Harapannya kolaborasi yang baik dapat dilaksanakan antara BSIP Kepri dan Pemerintah Provinsi Kepri sehingga tujuan utama terpenuhinya kebutuhan cabai secara mandiri oleh petani dan pengendalian inflasi pangan di Kepri dapat terwujud. (Penulis F.A. Sariri)