BSIP Kepri Ikuti Pelantikan Tiga Pejabat Fungsional Lingkup BSIP
Tanjungpinang, 4 Maret 2024 – Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan menggelar pelantikan untuk 48 pejabat fungsional, yang berlangsung secara daring dan luring. Acara ini diresmikan oleh Kepala BSIP, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si. pada hari Senin (04/03).
Pejabat Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli Muda (Jonri Suhendra Sitompul, SP), Teknisi Litkayasa Terampil (Afrini Hafsah Br Siregar, A.Md.T), serta Pejabat Fungsional Pranata SDMA Terampil (Windi Silvianti, A.Md) , didampingi oleh Bapak Sahrul Hadi Nasution, S.P. selaku Kasubbag Tata Usaha diruang rapat Kepala Balai BSIP Kepri.
Dalam suasana yang khidmat, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, dengan didampingi Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA. selaku Sekretaris BSIP dan Dr. Ir. Priatna Sasmita, M.Si, selaku Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Pangan, memimpin prosesi pelantikan di Kantor BSIP Kementan sementara secara bersamaan menghadirkan peserta yang berada di lokasi terpisah melalui platform online. Dengan memadukan teknologi virtual, BSIP Kementan memberikan akses kepada pejabat fungsional yang berada di berbagai lokasi seluruh Indonesia untuk turut serta dalam acara tersebut.
Pada sambutannya, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, berpesan bahwa semua ASN di Kementan untuk berpartisipasi turun ke lapangan untuk mendorong akselerasi pangan dengan cara mendorong Pemda tiap wilayah untuk bersama sama mengakselerasi pangan demi memajukan negara. Dalam sambutan terakhir beliau memberikan selamat kepada pejabat fungsional yang dilantik dengan harapan kedepannya memiliki karakter yang kuat, mampu berkomunikasi dengan baik dengan seluruh elemen sesama pegawai maupun masyarakat.
Selain pelantikan, acara ini juga diisi dengan sesi penandatanganan pakta integritas oleh para pejabat fungsional yang baru dilantik, sebagai komitmen mereka untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, integritas, dan profesionalisme.
Pelantikan 48 pejabat fungsional BSIP menjadi momentum penting dalam upaya penguatan sektor pertanian, yang mana sumber daya manusia yang berkualitas merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Diharapkan, langkah ini akan memberikan dampak positif dan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan pertanian di Indonesia.