BSIP KEPRI KOORDINASI KE BKP KELAS II TANJUNGPINANG PERSIAPAN EKSPOR AYAM SEGAR
Tanjungpinang – BSIP Kepulauan Riau (Kepri) koordinasi bersama Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang akan melaksanakan ekspor ayam hidup oleh PT Ciomas Adisatwa. Untuk mempersiapkan hal tersebut, Kepala Balai BSIP Kepri, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si., bersama dengan Kasubbag Tata Usaha, Sahrul Hadi Nasution, S.P., Sub Koordinator Program dan Evaluasi, Apriyani Nur Sariffudin, S.Pt., M.Sc., serta Theresia Ruth Monica, A.Md.M.I.D. mengunjungi kantor BKP II Tanjungpinang untuk berkoordinasi persiapan rencana ekspor tersebut yang rencananya akan dihadiri oleh Menteri Pertanian, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H.
Lebih lanjut, selain rencana ekspor tersebut. Dalam kesempatan ini Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Aris Hadiyono, S.P., menyampaikan perihal kedatangan Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah, S.Kp, M.Si. ke kantor BKP II Tanjungpinang beberapa waktu yang lalu. Tujuan kedatangan Beliau perihal program kegiatan yang dapat mendorong ekspor dari Kota Tanjungpinang. Aris Hadiyono, S.P., mengajak kolaborasi BSIP Kepri untuk dapat mewujudkan program tersebut. Kepala Balai BSIP Kepri menyambut baik adanya informasi tersebut, berikutnya BSIP Kepri akan lakukan koordinasi bersama DPPP Kota Tanjungpinang serta dinas terkait lainnya untuk mendapatkan data perihal produk pertanian yang dapat didampingi untuk pelaksanaan ekspor nantinya.
Kepala Balai BSIP Kepri juga menyampaikan perihal salah satu kegiatan BSIP Kepri di tahun 2023 yakni Pendampingan Standardisasi Kelapa Dalam di Provinsi Kepulauan Riau. Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Balai juga mengajak BKP II Tanjungpinang untuk bersama-sama melakukan kunjungan ke PT Bionesia Organic Foods, yang dimana perusahaan ini sudah aktif melakukan ekspor produk kelapa ke beberapa Negara. Namun bahan baku yang digunakan sebagian besar masih didatangkan dari luar Kepulauan Riau sehingga terkadang menjadi masalah karena melalui transfortasi laut yang pada saat tertentu terkendala cuaca. Hal ini menjadi perhatian BSIP Kepri kedepannya untuk mengupayakan dan mendampingi Petani Kelapa Dalam Terstandar di Kepulauan Riau yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. (penulis: trm)