BSIP Kepri Lakukan Identifikasi dan Koordinasi Sistem Pompanisasi
Bintan – Dalam rangka mendukung program KementerianPertanian dalam upaya khusus (UPSUS) Perluasan Area Tanam (PAT) Padi dan Jagung melalui optimalisasipemanfaatan sumber air dengan pompanisasi, BSIP Keprimelakukan identifikasi pompanisasi yang ada di kelompoktani (28/02/2024).
Kepala BSIP Kepri, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si. bersamadengan Tim, melakukan gerak cepat berkoordinasidengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian danKesehatan Hewan (DKPPKH) Provinsi Kepri dan DinasKetahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten/Kota se Kepri, BSIP Kepri menghimpun data dan verifikasi kelapangan terkait pompanisasi di Kelompok Tani HidupBersama yang berada di Kampung Parit Bugis, DesaBintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan.
Menurut Suhardi Ketua Poktan Hidup Bersama, kelompoknya telah mendapatkan bantuan pompa air satuunit sejak Tahun 2019 untuk mengairi lahan sawahmereka. Mereka menggunakannya secara bergantianuntuk memompa air dari saluran irigasi yang sumberairnya berasal dari Waduk Daerah Irigasi Bintan Buyuyang kemudian dialirkan ke lahan-lahan merekamenggunakan pipa dan selang hingga saat ini.Harapannya agar ada tambahan pompa air untukmendukung luas tambah tanam di kelompoknya.
Kepala BSIP Kepri menyampaikan arahan pemanfaatanpompa air tersebut agar lebih efektif dan efiesien. “Saluranirigasi di area persawahan ini sudah cukup bagus Pak, tinggal bagaimana cara kita memanfaatkannya secaraoptimal dengan sistem pompanisasi yang sudah ada. Selama sumber air masih ada dan kelompok memilikipompa air, sawah di Parit Bugis ini jangan dibiarkan beradalam waktu yang lama.
Optimalisasi lahan harus terus ditingkatkan apalagididukung dengan sarana prasarana pertanian yang cukup. BSIP Kepri akan hadir memberikan pendampinganpenerapan standardisasi budidaya padi disini. Sangatsayang jika lahan sawah potensial seluas ini tidakdimanfaatkan secara optimal.”, lanjut Dr. Ruslan Boy.