DWP BSIP Kepri Berpartisipasi Pemecahan Rekor Muri
Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan acara Tabligh Akbar dalam rangka Halal Bihalal 1445 H/2024 M yang disejalankan dengan Peringatan Hari Kartini di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau pada Jumat, (19/04).
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad S.E.,M.M, beserta Ibu Dewi Kumalasari yang merupakan istri dan juga ketua TP-PKK Provinsi Kepri, seluruh Pengurus dan Anggota DWP Provinsi Kepulauan Riau, Karyawati OPD Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau, DWP dan Karyawati Instansi Vertikal, dan BKMT Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Dharma Wanita Persatuan (DWP) BSIP Kepulauan Riau turut serta meramaikan kegiatan bersama dengan 1500 tamu undangan lainnya.
Ada yang berbeda dari pelaksanaan Halal Bihalal tahun ini, dikarenakan berdekatan dengan peringatan Hari Kartini, maka seluruh tamu undangan Ibu diharapkan menggunakan Baju Kebaya Laboh yang merupakan salah satu budaya Kepulauan Riau. Penggunaan Kebaya Laboh tersebut nantinya akan dicatat ke dalam Rekor MURI sebagai penggunaan Baju Adat Kebaya Laboh terbanyak.
Disamping itu, masih banyak kegiatan lainnya yang juga diikuti oleh DWP BSIP Kepulauan Riau beserta tamu undangan lainnya, antara lain Bersholawat sambil menggenakan kebaya laboh, mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz. Aswan Faisal, melihat penampilan dari Septi Vanessa dan Dafi Ahmad KDI, serta ramah tamah.
Seluruh hadirin terpukau oleh kehangatan dan kebersamaan yang terpancar dari setiap sudut lokasi acara. Mereka menyadari bahwa momen seperti ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan di tengah-tengah keberagaman budaya yang kaya di Kepulauan Riau.
Dengan kesuksesan pemecahan rekor MURI ini, DWP BSIP Kepri dan seluruh masyarakat Kepulauan Riau berkomitmen untuk terus menjaga semangat persatuan dan kebersamaan, serta menjadi teladan bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Acara Halal Bihalal tahun ini tidak hanya meninggalkan jejak dalam sejarah Kepulauan Riau, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus memperkokoh persatuan bangsa.