Penyelesaian dan Evaluasi Program PKL Mahasiswa Politeknik Lingga
Tanjungpinang – Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Politeknik Lingga, Jurusan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan yang berlangsung sejak 10 Juni 2024 lalu, kini akan berakhir. BSIP Kepri selaku Pembimbing Lapangan melakukan evaluasi pembelajaran pada akhir program tersebut pada 8 Juli 2024 kepada 13 mahasiswa peserta PKL.
Kepala BSIP Kepri, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si. membuka acara evaluasi yang dikemas dalam bentuk presentasi tugas akhir PKL. Acara dihadiri oleh seluruh jajaran Manajemen dan staf BSIP Kepri yang berlangsung di Ruang Home Theatre BSIP Kepri.
Dalam sambutannya, Kepala Balai meyampaikan bahwa evaluasi program PKL bertujuan untuk mengetahui kemampuan setiap Mahasiswa dalam memahami proses dan pelaksanaan perencanaan program yang telah ditetapkan dalam modul PKL, meliputi konsep penyuluhan pertanian, difusi inovasi pertanian berkelanjutan, penyusunan program penyuluhan, serta penyusunan materi dan media penyuluhan.
Penyelenggaraan evaluasi ini, agar seluruh peserta PKL mampu menampilkan dan menguasai materi dengan baik. Dapat menganalisa setiap tahapan evalusi dan memberikan solusi terhadap kendala-kendala yang dialami, harap “Ruslan Boy’.
Presentasi masing-masing kelompok diawali oleh arahan teknis Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian BSIP Kepri selaku Koordinator Pembimbing Lapangan. Raden Catur Prasetiyono, S.P., S.ST. menyampaikan teknis jalannya evaluasi yang harus diikuti oleh 13 mahasiswa yang terbagi dalam 7 kelompok bimbingan. Masing-masing kelompok mempresentasikan tugas akhir PKL yang telah mereka diskusikan dengan Pembimbing Lapangannya.
Paparan dan diskusi dimpimpin oleh moderator mengisi proses evaluasi. Tak lupa para Pembimbing Lapangan saling memberikan masukan dan saran kepada para peserta PKL untuk perbaikan pelaporan tugas akhir mereka. Harapannya, praktik kerja lapangan yang mereka jalani bersama BSIP Kepri dalam waktu 1 bulan ini dapat meningkatkan kapasitas mereka sebagai calon penyuluhan pertanian di masa yang akan datang.