Tanjungpinang – Asah Terampil dalam rangka Lomba KWT (Kelompok Wanita Tani) tingkat Kota Tanjungpinang digelar di Gedung Tun Fatimah (Gedung PKK) Kota Tanjungpinang, Rabu, 23 Agustus 2023. Tahap akhir rangkaian Lomba KWT se Kota Tanjungpinang dengan delapan peserta terbaik tersebut dibuka oleh Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahmah S.IP. dan dihadiri sederet pejabat pemerintah.

 

Hadir dan turut menyaksikan rangkaian kompetisi final, Kepala dan Sekretaris Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Kadis Kominfo Kota Tanjungpinang, Sekretaris Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Kepala LPP RRI Tanjungpinang, Dosen STIE Pembanguan Tanjungpinang dan Penyuluh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri serta Camat se Kota Tanjungpinang, dan Lurah beberapa kelurahan yang menyertai kelompok wanita taninya berlomba.

 

Kepala BSIP Kepri, Dr. Ruslan Boy S.P., M.Si. hadir bersama Sub Koordinator KSPP R. Catur Prasetiyono, S.P., S.ST sekaligus berkontibusi menjadi juri lomba, Ketua Kelompok Fungsional, Deddy Hidayat, S.Pt., M.Pt., Penyuluh Pertanian Jonri Suhendra Sitompul, S.P., dan Firsta Anugerah Sariri, S.P. Dalam perbincangan dengan Walikota Tanjungpinang, kehadiran BSIP Kepri dalam final Asah Terampil Lomba KWT tingkat Kota Tanjungpinang, merupakan suatu bentuk kolaborasi dan harmonisasi dengan pemerintah daerah dalam penguatan penerapan standardisasi melalui aktivitas diseminasi standar instrumen pertanian dalam memberikan pelayanan pada kebutuhan pendampingan penerapan standar instrumen pertanian, tutur “Ruslan Boy”.

 

Kelompok Wanita Tani yang terseleksi dengan nilai tertinggi pada Asah Terampil tingkat kecamatan Bulan Juli 2023 lalu, kini mejadi peserta Asah terampil Lomba KWT Tingkat Kota Tanjungpinang mewakili masing-masing kecamatan. Dari empat puluh satu (41) KWT yang berkompetisi, kini tersisa delapan (8) KWT se Kota Tanjungpinang. Peserta dari Kecamatan Bukit Bestari yaitu KWT Palem Putri dan KWT Kenanga, dari Kecamatan Tanjungpinang Barat KWT Berani Maju dan KWT Sirih Merah, perwakilan Kecamatan Tanjungpinang Timur KWT Berkah dan KWT Srikandi Cendrawasih, serta KWT Perkasa dan KWT Semoga Jaya Sungai Ladi dari Kecamatan Tanjungpinang Kota. Para peserta bersiap dengan yel-yel dan atribut lomba untuk mendukung penampilan serta bahan presentasi inovasi unggulan dalam melakukan budidaya di pekarangan.

Pada acara pembukaan lomba, dalam sambutannya, Ibu Walikota sangat mengapresiasi kinerja para anggota KWT. “KWT itu pejuang pangan dan pertanian. KWT sangat berperan dalam pengendalian inflasi di Tanjungpinang. KWT itu penyeimbang harga pangan. KWT, Ibu-Ibu yang luar biasa yang berasal dari berbagai profesi mampu memanfaatkan pekarangan sempit untuk mendukung dan menghasilkan pangan keluarga.”, terang Hj. Rahmah. Pemerintah penuh totalitas mendukung kegiatan KWT di Tanjungpinang. Fasilitasi pemerintah seperti Gerai Pangan Kota Tanjungpinang sebagai wadah para petani dan KWT dalam memasarkan produk pertaniannya hingga bantuan fisik dan dukungan terus dilakukan. Oleh karenanya, Walikota sangat berharap agar para angggota KWT tidak putus asa dan terus semangat berusaha tani untuk menjamin pangan keluarga hingga membantu mengendalikan inflasi padangan daerah. Menurutnya, Lomba KWT yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang ini merupakan kegiatan yang luar biasa yang harus terus dilaksanakan setiap tahunnya.

 

Lomba yang dibagi menjadi empat (4) babak itu dimenangkan oleh KWT Perkasa dari Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota sebagai Juara I, disusul KWT Palem Putri dari Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari sebagai runner up, dan KWT Sirih Merah dari Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat sebagai Juara III. Kepala BSIP Kepri yang dipersilahkan untuk menyampaikan hadiah kepada para pemenang, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasinya, serta dukungan dan semangat kepada para peserta lainnya. BSIP Kepri yang selama berlangsungnya lomba KWT di Kota Tanjungpinang ini senantiasa berkolaborasi dengan DP3 Tanjungpinang baik dalam pendampingan penerapan teknologi, penerapan standardisasi budidaya tanaman hortikultura sebagai bekal para peserta menjalani lomba, kini bisa bernafas lega. Tujuan yang diharapkan tercapai dengan berakhirnya lomba KWT se Kota Tanjungpinang. (Penulis: F.A. Sariri)