BSIP Kepri Laksanakan Monev On Going Kegiatan Perbenihan Jagung Terstandar
Bintan – Kepala BSIP Kepulauan Riau, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si., bersama Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev), melakukan Monev On-Going Kegiatan Perbenihan Jagung Terstandar, Sabtu lalu (12/10). Monev tersebut dilaksanakan di lahan budidaya Kelompok Tani Millenial Kreatif, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan.
Perbenihan jagung terstandar pada tahun ini, mengembangkan jagung komposit varietas Jakarin 1 seluas 1,5 hektar dengan target produksi 3 Ton kelas benih pokok (SS) yang bersertifikat. Saat ini, tanaman jagung telah berumur 52 hari setelah tanam (HST) dan sudah memasuki fase generatif.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi di lapangan, tanaman jagung tumbuh dengan baik sesuai dengan tahap pertumbuhan dan umurnya. Namun, permasalahan yang dihadapi oleh petani pada kegiatan ini, yaitu adanya serangan hama ulat grayak mulai awal pertumbuhan (12 HST) hingga saat ini. Tindakan pengendalian hama telah dilakukan oleh Tim Kegiatan bersama petani sesuai dengan prinsip pengelolaan hama terpadu (PHT). Tingkat serangan yang tinggi dan telah melebihi ambang batas ekonomi mengharuskan pengendalian dilakukan dengan cara kimiawi yaitu pengaplikasian insektisida secara rutin sesuai standar budidaya tanaman pangan yang baik (SNI 8969:2021) sehingga pertumbuhan tanaman jagung kembali normal.
“Pendampingan secara intensif khususnya dalam penerapan standar pengendalian hama ulat grayak yang mengacu pada SNI IndoGAP hendaknya terus dilakukan oleh Tim Kegiatan. Harapannya pemantauan dan pengelolaan hama secara terpadu dapat mengendalian serangan ulat grayak sehingga tidak mempengaruhi jumlah produksi jagung.”, pesan Dr. Ruslan Boy kepada Tim Perbenihan Jagung dan petani.