Juri Lomba HATINYA, BSIP Kepri Dukung Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Kabupaten Bintan
Bintan – Pelaksanaan penilaian kegiatan perlombaan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman (HATINYA) tingkat Kabupaten Bintan mulai digelar Rabu ini (9/10) hingga beberapa hari kedepan. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan dengan Sub Kegiatan Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Kabupaten Bintan Tahun 2024 selaku penyelenggara, bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejateraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bintan menggandeng BSIP Kepulauan Riau dan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKPPKH) Provinsi Kepulauan Riau untuk menjadi Juri Pelaksana Kegiatan Lomba HATINYA.
Gerakan Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA) merupakan program pemerintah yang digalakkan untuk pemanfaatan lahan pekarangan. Sasarannya adalah pemanfaatan lahan kosong, pekarangan, dan halaman yang bisa bermanfaat bagi keluarga dan warga sekitar serta tentunya bernilai ekonomi sehingga dapat menunjang perekonomian keluarga. Program tersebut lebih terpusat pada pengembangan pangan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, dan menitikberatkan pada konsep lumbung hidup, warung hidup, dan apotek hidup.
Turut serta sebagai Juri Pelaksana, Penyuluh Pertanian BSIP Kepri, Firsta Anugerah Sariri, S.P., M.Si., Zullaika, S.P. perwakilan DKPPKH Provinsi Kepulauan Riau, dan Isriyanti Parlina, S.Sos., M.M. perwakilan dari Kelompok Kerja (Pokja) III Tim Penggerak PKK Kabupaten Bintan, sekaligus Ketua Tim Juri Pelaksana Lomba HATINYA. Agus Widyasmiko, S.Sos., M.Si. selaku Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan DKPP Bintan sekaligus Penanggung Jawab Kegiatan memimpin rombongan Juri Pelaksana Kegiatan Lomba HATINYA melakukan penilaian pada 9 kelompok dasawisma PKK yang menjadi peserta, wakil dari 9 kecamatan di Kabupaten Bintan. Sembilan kecamatan tersebut antara lain; Kecamatan Bintan Timur, Kecamatan Gunung Kijang, Kecamatan Toapaya, Kecamatan Teluk Sebong, Kecamatan Teluk Bintan, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kecamatan Bintan Utara, serta Kecamatan Mantang, dan Kecamatan Bintan Pesisir.
Penilaian dilakukan dengan mengunjungi beberapa pekarangan atau halaman rumah anggota, serta kebun dasawisma yang telah ditunjuk oleh masing-masing kecamatan. Selain kelengkapan administrasi kelompok, inventarisasi komoditas yang dibudidayakan di pekarangan setiap anggota menjadi poin penting dalam penilaian. Semakin lengkap komoditas yang dibudidayakan sebagai lumbung hidup, warung hidup, dan apotek hidup dalam suatu pekarangan, maka akan semakin meningkat persentase penilaian yang diberikan.
Disela-sela penilaian, selaku juri, Firsta juga memaparkan hal-hal terkait standar budidaya tanaman di pekarangan hingga pemanfaatan limbah rumah tangga khususnya limbah dapur maupun limbah sumberdaya lokal untuk meningkatkan kesuburan tanah serta pengendalian organisme penganggu tanaman. “Pemanfaatan limbah rumah tangga atau limbah dapur untuk pupuk organik maupun untuk pestisida nabati, selain dapat meningkatkan produksi tanaman, hal tersebut dapat menghemat biaya pemeliharaan sehingga dapat menambah pemasukkan bagi keluarga.”, paparnya. Firsta juga menyampaikan beberapa layanan publik yang dimiliki BSIP Kepri untuk mendukung keberlangsungan HATINYA PKK, seperti layanan konsultasi, layanan narasumber, serta layanan kunjungan Taman Agrostandar bagi dasawisma yang memerlukan peningkatan kapasitas dalam mengelola HATINYA.
Selaku Ketua Tim Juri, sekaligus Koordinator Pokja III TP PKK Kabupaten Bintan, yang salah satu tugasnya mengupayakan ketahanan keluarga di bidang pangan, Yanti berharap agar apa yang telah tersaji dalam Lomba HATINYA ini tidak berhenti sampai disini. Berbagai komoditas yang telah dikembangkan di halaman diharapkan dapat terus bermanfaat bagi keluarga. Baik sebagai sumber pangan lokal maupun dalam hal penganekaragaman konsumsi pangan dengan membudayakan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) serta peningkatan ekonomi yang mendukung kesejahteraan keluarga.