
TVRI Angkat Peran BSIP Kepri: Strategi Kemandirian Pangan di Tengah Tantangan
Tanjungpinang, 8 Januari 2025 – Dalam talkshow eksklusif yang disiarkan langsung oleh TVRI Kepulauan Riau, Kepala BSIP Kepulauan Riau, Ahmad Tohir Harahap, membahas peran strategis BSIP Kepulauan Riau (Kepri) dalam mendukung swasembada pangan di wilayah Kepri. Diskusi ini mengupas berbagai program kegiatan, tantangan, dan solusi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Dalam diskusi yang berlangsung, Ahmad Tohir Harahap menyoroti berbagai upaya BSIP Kepulauan Riau untuk memperkuat kemandirian pangan di wilayah Kepri yang memiliki beberapa tantangan, salah satunya yakni kondisi lahan sub optimal yang kurang subur serta keterbatasan benih. “Untuk mendukung hal tersebut, BSIP Kepulauan Riau melaksanakan program perbenihan padi dan jagung pada beberapa tahun terakhir. Benih yang dihasilkan tersebut merupakan benih pokok atau stock seed tersertifikasi agar dapat digunakan sebagai perbenihan kembali oleh petani dengan varietas yang cocok dengan kondisi lahan di Kepri,” ungkapnya.
Ahmad Tohir menjelaskan bahwa untuk menghasilkan benih yang unggul, BSIP Kepri terus melakukan rangkaian budidaya terstandar mulai dari pengelolaan tanah hingga proses pascapanen. “Proses pascapanen juga menjadi salah satu tonggak penting dalam penentuan kualitas benih yang dihasilkan. Untuk itu, BSIP Kepulauan Riau perlu terus berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti kelompok tani hingga pemerintah terkait untuk memastikan bahwa benih dikelola dengan baik hingga proses sertifikasi. Sehingga ke depannya benih dapat digunakan bukan hanya di Kabupaten Bintan saja melainkan di kabupaten lainnya bahkan di provinsi lain yang ada di Indonesia,” tambah Ahmad Tohir.
BSIP Kepulauan Riau, khususnya pada perbenihan padi telah melakukan pendampingan kepada pelaku usaha tani dengan menggunakan berbagai penerapan standar instrumen pertanian, seperti SNI 8969:2021 tentang Indonesian Good Agricultural Practices (IndoGAP) Cara Budidaya Tanaman Pangan yang Baik, serta SNI 6233:2015 mengenai Benih Padi Inbrida. Dengan penerapan budidaya terstandar tersebut, diharapkan benih yang saat ini sedang dalam tahap sertifikasi mendapat hasil sesuai dengan yang diharapkan pada Februari nanti.
Di tengah berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan benih hingga kondisi lahan marginal, Ahmad Tohir menyampaikan optimismenya terhadap potensi swasembada pangan di Kepulauan Riau. Menurutnya, inovasi dan konsistensi adalah kunci untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dengan keterbatasan sumber daya. "Kami percaya, jika semua pihak bersinergi, Kepulauan Riau mampu mencapai swasembada pangan seperti yang ditegaska oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Wakil Gibran Rakabuming," pungkasnya.
Usai talkshow, Kepala TVRI Kepulauan Riau, Drs. Donny Putra, mengajak Ahmad Tohir Harahap untuk mengunjungi lahan tidur yang berada di lingkungan kantor TVRI Kepulauan Riau. Dalam kunjungan tersebut, keduanya berdiskusi mengenai potensi pemanfaatan lahan tersebut untuk pengembangan pertanian.
Ahmad Tohir menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan BSIP untuk memberikan pendampingan teknis dalam pengelolaan serta pemanfaatan lahan. Rencana ini akan menjadi langkah kolaborasi konkret antara BSIP Kepulauan Riau dan TVRI Kepulauan Riau dalam menggerakkan pemanfaatan lahan pekarangan guna mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan potensi pangan lokal.