
Bersama PPL, BRMP Kepri Kawal Penanaman Padi Gogo Swadaya Petani
Bintan - Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kini semakin penting. Tugas khusus dalam mengawal percepatan luas tambah tanam (LTT) padi, baik padi sawah maupun padi gogo membuat PPL benar-benar menjadi ujung tombak di lapangan. Berkolaborasi dengan PPL, Kepala BRMP Kepri selaku Penanggung Jawab Kegiatan Startegis Kementan tak ragu turun langsung ke lapangan bersama tim.
Dalam dua hari ini, Tim Kegiatan Strategis Kementan digiring oleh Kepala BRMP Kepri, Ahmad Tohir Harahap, mengawal percepatan tanam padi gogo non APBN di Kabupaten Bintan. Penanaman padi gogo secara swadaya oleh petani terlaksana pada Senin dan Selasa minggu ini di Kecamatan Toapaya dan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan. Hal ini, tidak lepas dari peran PPL di lapangan yang setia mendampingi kelompok-kelompok tani binaannya.
Pada Senin lalu (28/05), BRMP Kepri bersama PPL BPP Gunung Kijang untuk wilayah Kecamatan Toapaya, Jufrianto Simanullang, melakukan penanaman di lahan bukaan baru garapan Poktan Maju Mapan, yang diketuai oleh Amperaman Saragih. Penanaman padi menggunakan 3 varietas yang sesuai untuk lahan kering sub optimal Kepri, akan diterapkakan pada pengembangan padi lahan kering di Toapaya.
Begitu juga di Desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam Selasa lalu (29/05). Pada lahan KWT Mandiri dilakukan penanaman padi gogo bersama Tim BRMP Kepri menggunakan varietas amphibi Situbagendit yang telah tersertifikasi, dan beberapa varietas lainnya. Pendampingan Putri Sri Utami selaku PPL membangkitkan semangat Mesra Situmorang dan anggota untuk melakukan budidaya padi lahan kering pada musim tanam ini. "Kami sangat mengapresiasi petani dan PPL yang bersedia menanam padi gogo secara swadaya seperti ini. Mengingat belum banyak petani yang berpengalaman melalukannya, khususnya pada kondisi biofisik lahan serta iklim dan cuaca seperti di Kepulauan Riau ini," kata Ahmad Tohir kepada PPL dan petani saat ditemui di lapangan.
Rencananya, kedua kelompok tani tersebut akan mengikuti program Pengembangan Padi Lahan Kering pada Lahan Perkebunan dan Lahan Kering Lainnya Tahun 2025. Bersama pendampingan dan pengawalan BRMP Kepri, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan, serta Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKPPKH) Provinsi Kepulaian Riau, keduanya akan membudidayakan Padi Cakrabuana Agritan pada musim tanam September hingga Desember 2025.