
Genjot Percepatan Realisasi LTT 2025, BRMP Kepri Koordinasi dengan DKPP Kabupaten Natuna
Natuna – Dalam rangka percepatan realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) tahun 2025, BRMP Kepulauan Riau melakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna.
Pertemuan berlangsung pada Kamis (02/07) di Ruang Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BRMP Kepri sekaligus Penanggung Jawab (PJ) Program Swasembada Pangan Provinsi Kepulauan Riau, Ahmad Tohir Harahap, yang didampingi oleh PJ Swasembada Pangan Kabupaten Natuna, Jonri Suhendra Sitompul, serta staf BRMP Kepri, Zul Arsal.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna, Wan Syazali, didampingi oleh Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Bidang Penyuluhan, Prasarana dan Sarana, serta para Penyuluh Pertanian.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi, tetapi juga membahas secara rinci strategi, permasalahan, dan langkah-langkah percepatan capaian Program Swasembada Pangan di wilayah Kabupaten Natuna. Dalam pemaparannya, Ahmad Tohir Harahap menyampaikan bahwa target LTT di Kabupaten Natuna tahun 2025 ditetapkan sebesar 63 hektare per tahun, dengan target bulan Juli sebesar 7,25 hektare. Namun hingga akhir Juni 2025, realisasi LTT baru mencapai 40,40 hektare, atau sekitar 64,12% dari target tahunan. “Target ini sebenarnya masih sangat mungkin untuk dicapai pada bulan September 2025. Harapannya, target yang telah ditetapkan bisa tercapai tepat waktu dengan dukungan dari semua pihak,” ujar Ahmad Tohir Harahap.
Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Natuna, Wan Syazali, menyampaikan optimismenya bahwa target yang telah ditetapkan akan dapat tercapai. Ia bahkan berharap capaian LTT tahun 2025 bisa melampaui target. “Kami optimis target 63 hektare ini bisa kita capai bersama. Harapannya tentu bisa lebih dari itu, selama kerja sama dan sinergi terus diperkuat di tingkat lapangan,” ujar Wan Syazali.
“Kami optimis target 63 hektare ini bisa kita capai bersama. Harapannya tentu bisa lebih dari itu, selama kerja sama dan sinergi terus diperkuat di tingkat lapangan,” ujar Wan Syazali.
Selain melakukan koordinasi, Kepala BRMP Kepulauan Riau bersama tim, didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna beserta tim, juga melakukan kunjungan ke lokasi-lokasi sawah yang berada di Bunguran Tengah, Bunguran Batubi, dan Bunguran Utara.
Kepala BRMP Kepulauan Riau turut hadir dalam kegiatan sosialisasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Jaringan Irigasi Air Tanah yang diselenggarakan oleh BWS Wilayah IV Batam, yang berlangsung di Balai Desa Batubi Jaya pada hari kamis tanggal 3 Juli 2025. Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) berupa sumur bor ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air irigasi, sehingga dapat memperpanjang masa tanam pada lahan kering dan lahan tadah hujan dalam upaya mendukung usaha pertanian, peternakan, dan perkebunan. Pembangunan dilakukan di tiga lokasi, yaitu Kelompok Tani (Poktan) Cipto Dadi, Poktan Harapan Makmur, dan Poktan Rantau Makmur ujar Iwan.